·
Pre eklampsi
Adalah suatu kelainan pada ibu hamil
dengan umur kehamilan lebih dari 24 minggu, ditandai dengan gejala berat badan
berlebih, hypertensi (>90/140 mmHg), Proteinuria (>0,3 gr/cc), oedem pada
kaki, tangan, muka.
·
Gejala:
1.
Nyeri kepala
2.
Penglihatan kabur
3.
Mual, muntah, nyeri ulu hati, oedem pada kaki, tangan, tungkai, kelopak mata.
4.
Hypertensi.
5.
Proteiuria.
·
Pre eklampsi:
1.
Tensi
: >160/>110 mmHg
2.
Proteinuria : >5 gr/cc
3.
Oedem sampai ke paru-paru
4.
Gangguan penglihatan, nyeri daerah epigastrum.
5.
Pengurangan fungsi ginjal.
2.
Tujuan Diit Ibu Hamil dengan Pre Eklamsi dan Eklamsi
a.
Mengganti protein yang hilang karena proteinuria.
b. Mencegah dan mengurangi retensi garam dan
air.
c. Menjaga agar penambahan berat badan
tidak melebihi normal
d. Memberi nutrisi secukupnya sesuai
kemampuan penderita.
e. Menjaga agar tumbuh kembang bayi
optimal.
3.
Syarat Diit Ibu Hamil dengan Pre Eklamsi dan Eklamsi
·
Dalam keadaan berat makanan diberikan secara berangsur, sesuai keadaan
penderita.
·
Cukup kalori dan semua nutrisi, penambahan berat badan diusahakan dibawah 3
kg/bulan atau dibawah 1 kg/minggu.
· Rendah garam, menurut
berat atau ringannya retensi garam dan air.
· Tinggi protein (1,5 – 2
gr/kg bb/hr)
· Cairan diberikan kurang
lebih 2500 ml/hari
· Bentuk makanan
disesuaikan dengan kemampuan penderita.
4.
Menyusun menu Diit Ibu Hamil dengan Pre Eklamsi dan Eklamsi
a.
Diit Pre Eklamsi I
·
Untuk pre eklampsi berat.
·
Makanan hanya terdiri dari susu dan buah-buahan.
·
Jumlah cairan paling banyak 1500 ml/hari, kekurangannya diberikan secara
parenteral.
· Makanan ini kurang kalori
dan nutrisi lainnya, kecuali vitamin A dan C.
· Diberikan dalam waktu 1
-2 hari saja.
· Makanan yang diberikan
dalam sehari
Jenis
|
Gram (gr)
|
Takaran Rumah Tangga
|
Buah / sari
buah
|
1200
|
6 gelas
|
Tepung susu
|
60
|
12 sdm
|
Gula Pasir
|
80
|
8 sdm
|
·
Nilai gizi:
Kalori
1032 kalori
Protein
20 gram
Lemak
19 gram
Hidrat arang 211
gram
·
Contoh Menu
Waktu
|
Jenis
|
Takaran
Rumah
Tangga
|
Pukul 06.00
|
Air teh
|
1 gelas
|
Pukul 08.00
|
Sari papaya
Susu
|
1 gelas
1 gelas
|
Pukul 10.00
|
Sari jeruk
|
1 gelas
|
Pukul 13.00
|
Sari tomat
Sari jeruk
|
1 gelas
1 gelas
|
Pukul 16.00
|
Susu
Teh
|
1 gelas
1 gelas
|
Pukul 18.00
|
Sari jeruk
Sari papaya
|
1 gelas
1 gelas
|
Pukul 20.00
|
Air teh
Susu
|
1 gelas
1 gelas
|
b.
Diit Pre Eklamsi II
·
Sebagai perpindahan dari diit PE I kepada penderita dengan PE tidak
terlalu berat.
· Makanan dalam bentuk
lunak dan diberikan sebagai diit rendah garam I.
·
Masih rendah kalori.
· Makanan yang diberikan
dalam sehari:
Jenis
|
Berat (gr)
|
Ukuran
Rumah
Tangga (URT)
|
Beras
|
150
|
3 gelas tim
|
Telur
|
50
|
1 butir
|
Protein nabati
|
100
|
2 potong
|
Protein Hewani
|
50
|
2 potong
|
Sayuran
|
200
|
2 gelas
|
Buah
|
400
|
4 potong
|
Minyak
|
15
|
1,5 sdm
|
Tepung Susu
|
20
|
4 sdm
|
Gula Pasir
|
30
|
3 sdm
|
· Nilai Gizi
Kalori
1604
kalori
Protein
56 gram
Lemak
44 gram
HA
261 gram
c.
Diit Pre Eklamsi III
·
Sebagai perpindahan dari diit PE II atau kepada penderita dengan pre eklamsi
ringan.
·
Makanan dalam bentuk biasa atau lunak dan diberikan sebagai diit rendah garam
II.
· Tinggi protein dan cukup
nutrisi.
· Jumlah kalori harus disesuaikan
dengan kenaikan berat badan tidak boleh melebihi dari 1 kg/bulan.
· Makanan yang diberikan
dalam sehari:
Jenis
|
Berat (gr)
|
Ukuran
Rumah
Tangga (URT)
|
Beras
|
200
|
4 gelas tim
|
Telur
|
100
|
2 butir
|
Protein nabati
|
100
|
2 potong
|
Protein Hewani
|
100
|
4 potong
|
Sayuran
|
200
|
2 gelas
|
Buah
|
400
|
4 potong
|
Minyak
|
25
|
2,5 sdm
|
Tepung Susu
|
40
|
8 sdm
|
Gula Pasir
|
30
|
3 sdm
|
·
Nilai Gizi :
Kalori
2128
kalori
Protein
80 gram
Lemak
63 gram
HA
305 gram
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, Mencapai dan mempertahankan tekanan darah agar tetap normal, Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air/cairan Mencapai keseimbangan nitrogen, Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal, Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, Mencapai dan mempertahankan tekanan darah agar tetap normal, Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air/cairan Mencapai keseimbangan nitrogen, Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal, Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
Syarat diet pada pre eklampsia, ialah :
1. Energi dan zat gizi yang diberikan harus cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien dalam menerima makanan. Penambahan energi tidak melebihi 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.
2. Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1 kg/minggu.
3. Protein tinggi (1 ½ - 2 gr/kg berat badan)
4. Pemberian lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda
5. Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi
6. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium
7. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien
8. Cairan diberikan 2500ml/hari. Pada keadaan oligouria cairan dibatasi
Pre eklampasia merupakan salah satu komplikasi yang sering terjasi pada kehamilan, yang biasanya terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu, yang ditandai oleh adanya hipertensi, proteinuria, dan edema. Keluhan-keluhan yang biasa timbul ialah adanya pertambahan berat badan (karena edema), mudah timbul kemerah-merahan, mual, muntah, pusing, pandangan kabur, nyeri lambung, oligouria, gelisah dan kesadaran menurun. Ciri khas dari diet ini adalah memperhatikan asupan garam dan protein.
Tujuan dari pemberian diet pre eklampsia ialah :
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
Mencapai dan mempertahankan tekanan darah agar tetap normal
Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air/cairan
Mencapai keseimbangan nitrogen
Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
Syarat diet pada pre eklampsia, ialah :
1. Energi dan zat gizi yang diberikan harus cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien dalam menerima makanan. Penambahan energi tidak melebihi 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.
2. Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1 kg/minggu.
3. Protein tinggi (1 ½ - 2 gr/kg berat badan)
4. Pemberian lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
5. Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi.
6. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium.
7. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien
8. Cairan diberikan 2500ml/hari. Pada keadaan oligouria cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat, dan pernapasan.
1. Energi dan zat gizi yang diberikan harus cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien dalam menerima makanan. Penambahan energi tidak melebihi 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.
2. Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1 kg/minggu.
3. Protein tinggi (1 ½ - 2 gr/kg berat badan)
4. Pemberian lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda
5. Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi
6. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium
7. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien
8. Cairan diberikan 2500ml/hari. Pada keadaan oligouria cairan dibatasi
Pre eklampasia merupakan salah satu komplikasi yang sering terjasi pada kehamilan, yang biasanya terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu, yang ditandai oleh adanya hipertensi, proteinuria, dan edema. Keluhan-keluhan yang biasa timbul ialah adanya pertambahan berat badan (karena edema), mudah timbul kemerah-merahan, mual, muntah, pusing, pandangan kabur, nyeri lambung, oligouria, gelisah dan kesadaran menurun. Ciri khas dari diet ini adalah memperhatikan asupan garam dan protein.
Tujuan dari pemberian diet pre eklampsia ialah :
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
Mencapai dan mempertahankan tekanan darah agar tetap normal
Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air/cairan
Mencapai keseimbangan nitrogen
Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
Syarat diet pada pre eklampsia, ialah :
1. Energi dan zat gizi yang diberikan harus cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien dalam menerima makanan. Penambahan energi tidak melebihi 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil.
2. Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1 kg/minggu.
3. Protein tinggi (1 ½ - 2 gr/kg berat badan)
4. Pemberian lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
5. Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi.
6. Mineral cukup terutama kalsium dan kalium.
7. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien
8. Cairan diberikan 2500ml/hari. Pada keadaan oligouria cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat, dan pernapasan.
0 komentar:
Posting Komentar